Sabtu, 28 Desember 2013
LIRIK LAGU DORAEMON
LIRIK LAGU : DORAEMON (JAPAN-INDONESIA)

doraemon adalah film kartun kesukaan saya sejak kecil, yang lagu pembukanya hampir dihafal oleh seluruh anak kecil di indonesia,beginilah lirik dari aslinya dan versi indonesianya..
VERSI ASLI
“Doraemon No Uta”
Oleh: Komiko Osugi
Konna koto ii na
Dekitara ii na
Anna yume konna yume ippai aru kedo
Minna minna minna
Kanaete kureru
Fushigina POKKE de kanaete kureru
Sora wo jiyuu ni tobitai na
(Hai! takekoputaa!)
AN…AN…AN
tottemo daisuki
Doraemon…
Shukudai touban shiken ni otsukai
Anna koto konna koto taihen dakedo
Minna minna minna
Tasukete kureru
Benrina dougu de tasukete kureru
Omocha no heitai da
(Sore! tototsugeki!)
AN…AN…AN
tottemo daisuki
Doraemon…
VERSI INDONESIAAku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini itu banyak sekali
Semua semua semua
Dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan
Dengan kantong ajaib
Aku ingin terbang bebas
Di angkasa
Hei… baling baling bambu
La… la… la….
Aku sayang sekali…
Doraemon…
La… la… la….
Aku sayang sekali…
Doraemon...
Senin, 23 Desember 2013
biodata
- Doraemon, (ドラえもん).

- Nobi Nobita, (野比のび太)

- Shizuka Minamoto (源静香)

- Takeshi Goda (nama panggilan: Giant, Jaian dalam romaji; 剛田武、ジャイアン)

Minggu, 22 Desember 2013
Sejarah Doraemon

Doraemon (ドラえもん) adalah judul sebuah manga populer
yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1969 dan berkisah
tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang
bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh
sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia
dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati
kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan
terjadi pada masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu
oleh Giant danSuneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk meminta
bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan
menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan
yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana
Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan
peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Langganan:
Postingan (Atom)